Tuesday, April 20, 2010
Memo from a child to parents
Posted by Unknown at 8:19 PM 0 comments
Monday, April 19, 2010
Touch the body of your car before filling petrol- shell warning
Salam..mornink..hari ni TuLip nak share pasal artikel or email yang en hubby TuLip forward kan awal2 minggu baru ni...berkaitan dengan tips keselamatan daripada SHELL..(en hubby pengguna shell)... :p
We want to share the lesson of the day with everyone
With the generalisation of self-service facilities in petrol stations people should be warned about the outbreak of fires resulting from static electricity while they are pouring in petrol.
150 cases of this type of fire have been investigated and the results were very surprising.
1- Of the 150 cases, more happened to women than men, due to their habit of getting in and out of the vehicle while the petrol is being poured in.
2- In the majority of cases the people had re-entered their cars when the hose was still pouring petrol out (the danger of the triggers on the nosepieces). When they finished refuelling and got out to remove the hose pistol the fire began, as a result of the static electricity.
3- The majority of those affected used rubber-soled footwear and clothes of synthetic fibres.
4- Never use mobile phones when filling up with fuel.
5- It is well known that it is the vapour that comes from the petrol that burns and causes the fire when it makes contact with static charges.
6- In twenty-nine of the cases analysed, the people re-entered their vehicles and later touched the pistols during the petrol fuelling process. This happened in cars of different varieties of makes and models.
7- Seventeen fires occurred before, during or immediately after the cap of the petrol tank was removed and before starting to fill up with petrol.
8- The static charge often results from when a passenger rubs their clothes against the upholstery of the seats on getting in or out of the vehicle. To avoid this, it is recommendable that NOBODY gets in or out of the vehicle while the petrol is being poured in. Movement in or out should only be done BEFORE starting, or when the fuelling is finished and the petrol cap placed.
9- MAXIMISE THE PRECAUTIONS if the petrol has spilt or splashed onto the ground. Highly inflammable vapours are immediately produced which can be ignited by sparks of static electricity from the turning on of electronic equipment (mobile phones, remote controls, etc.) or by the ignition of the vehicle itself. BEFORE starting up the engine again, the spilt petrol must be gathered or neutralised by the petrol station staff.
LOADING PETROL
IN YOUR VEHICLE: Stop, put the handbrake on and turn off the engine, radio and lights
NEVER: Never return to your vehicle while you are pouring in fuel.
AS A PRECAUTION: Get used to closing the car door on getting out or into the vehicle and in this way the static electricity will be discharged on touching something metallic.
After closing the door TOUCH THE METAL PART OF THE BODYWORK before touching the petrol pump pistol. By doing this the static electricity in your body will be discharged on the metal and not on the pistol.
RESPECT THE SAFETY REGULATIONS
As mentioned, we undertake this as a daily task, both inside and outside the company. The following bulletin aims to raise public awareness of this danger.
I ask you to send this information to ALL your friends and family, especially those carrying children in the cars when pouring in petrol. Thank you for passing on this information.
Shell is Safety
Posted by Unknown at 6:13 PM 0 comments
Tuesday, April 13, 2010
Kurma owhh KUrma
cakk..kembali lagi saye kali ni bab pemakanan sihat lak..sebelum nie TuLip ade post artikel yang TuLip bace berkaitan buah Delima. kali nie tentang buah jugak..Buah Kurma. kepada ibu2 yang pregnant..amalkan la makan buah kurma. TuLip nak g cari la Buah Kurma nie.. :)
Wanita yang hamil akan mudah mengalami keletihan dan kekurangan tenaga. Ada juga yang mengalami “morning sickness” yang teruk, malah ada juga yang akan mengidap kencing manis ketika hamil. Ramai bakal ibu yang mengeluh kerana tidak dapat menjalani kehidupan seperti biasa, selain dari berbaring di katil.
Mungkin ramai yang tidak tahu bahawa makanan sunnah Rasullulah, iaitu BUAH KURMA memang cukup berkhasiat bagi ibu mengandung, malah ia tidak mengandungi gula yang merbahaya. Selain memberikan tenaga, para ibu mengandung akan merasa selesa menjalani kerja-kerja seharian. InsyaAllah, para ibu mengandung juga akan mudah melalui proses bersalin.
Sabda Rasulullah S.A.W.,
“Berilah makan buah kurma kepada isteri-isteri kamu yang hamil, kerana sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, nescaya anak yang bakal dilahirkan itu menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas pemikirannya.”
Khasiat buah kurma
Buah kurma tidak mengandungi gula yang merbahaya. Ia merupakan makanan Rasulullah S.A.W dan mempunyai banyak khasiatnya. Ibu yang hamil digalakkan memakan buah kurma, bagi memudahkan proses bersalin.
Antara kelebihan dan kebaikan mengamalkan memakan buah kurma:
a) Kaya dengan zat besi – sesuai dimakan oleh wanita yang sedang datang haid dan mereka yang mengalami masalah anemia (kekurangan sel darah merah)
b) Tidak mengandungi kolestrol.
c) Kaya dgn protein (1.8 – 2%), serat (2-4%), glukosa (50-57%), Vitamin A dan C, sodium dan potassium.
d) Potasium penting untuk sistem saraf yang boleh merangsang daya ingatan, meningkatkan nafsu kelamin dan meningkatkan sistem pertahanan badan. Berupaya mencegah dari barah payudara dan rahim.
e) Kandungan gulanya mudah diserap badan dan akan memberi tenaga.
f) Boleh diberikan kepada bayi bagi mengurangkan kesakitan.
g) Memudahkan proses bersalin dan pengecutan rahim.
Kurma juga elok dimakan sepanjang tempoh berpantang bagi mempercepatkan proses pengecutan dan menguatkan rahim. Jelas ia bukan sahaja boleh dimakan ketika bulan Ramadhan, tetapi juga boleh dimakan pada bila-bila masa, untuk mengembalikan tenaga. Selamat mencuba!
sumber dipetik daripada http://www.kahwinmall.com/blog/?p=480
(14 April 2010)
Posted by Unknown at 9:34 PM 0 comments
pengorbanan seorang ibu
“Ibu,,,belikan aku mainan baru yah?”Pinta seorang anak kecil dengan menarik baju ibu imah yang sedang memasak makanan untuknya.. “Iyah peri kecilku,,,nanti kalau ibu sudah punya uang,,ibu akan membelikanmu mainan yang bagus,,sabar dulu yah nak..” Jawab ibu imah dengan mengelus rambut sang anak dan tatapan sedih karena tidak bisa membelikan mainan yang bagus kepada anaknya…dan sang anakpun tersenyum bahagia memeluk ibunya… “Betapa malang nasib anakku,,hanya sebuah mainan baru sajah aku tak mampu untuk membelikannya…Seandainya suamiku masih hidup,,aku pasti bisa membelikan mainan baru untuknya..”Kata ibu imah dalam hati sambil meneteskan air mata karena tidak tega melihat anaknya yang seolah-olah merasa iri dengan temannya yang lain… Waktu berjalan seiring dengan langkah kaki bu imah yang sedang berkeliling menjual agar-agar bersama indah..Meski masih berumur 5 tahun,,Indah anak yang menyayangi ibunya dan sabar… Sudah 3 bulan yang lalu bu imah mulai berjualan agar-agar…Hanya sedikit orang yang mebelinya karena takut tidak aman. Meski begitu bu imah tetap sabar dan berjuang terus untuk memenuhi kebutuhan anak perempuan satu-satunya itu. Panas,,Hujan,,Mereka lalui bersama. Setiap harinya mereka hanya mempu menghasilkan uang sebesar 10.000 rupiah..Untuk makanpun tidak cukup…Terkadang mereka memakan dagangannya sendiri. Betapa susahnya hidup mereka. Ibu imah sendirian memikul beban yang begitu besar untuk anaknya. Ingin rasanya air mata ini menangis bila melihat kedua orang tersebut berusaha,, terutama ibu imah yang ternyata menderita gagal ginjal. Hal ini baru saja dia ketahui saat dia muntah darah dan memeriksakannya ke dokter. Bu imah tidak mau meninggal dulu sebelum dia berhasil membelikan mainan baru yang diinginkan anaknya… Setelah 6 hari,,badan bu imah serasa tidak berdaya lagi…Siang itu juga dia berusaha mati-matian untuk mendapatkan uang dengan udara panas yang sangat menyengat beliau terus berkeliling menjual dagangannya tanpa mengeluh sedikitpun… Setelah terkumpul uang yang cukup,,,bu imah segera membelikan anaknya mainan yang dia inginkan…Senang rasanya hati ini saat melihat indah tersenyum bahagia karena melihat mainan barunya. Malamnya bu imah membawa indah ke sebuah panti asuhan dekat rumahnya. Bu imah duduk di depan pintu panti asuhan dan menidurkan indah di pangkuannya. Malam yang begitu dingin menjadi sangat hangat bagi bu imah karena beliau dapat memeluk anaknya yang tidur dengan wajah pulas dan bahagia meski itu adalah saat terakhir bu imah dengan anaknya indah. Bu imahpun menulis sebuah surat pendek untuk anaknya.. “Untuk peri kecilku,,demi engkau aku akan melakukan apapun asal kau bahagia..aku hanya ingin melihatmu tersenyum disaat kau baru lahir sampai disaat aku dipanggil olehNya..kau adalah nyawaku dan selamanya tetap peri kecil kesayanganku” Mataharipun telah terbit,,,seluruh isi panti asuhan begitu sedih melihat bu imah yang tergeletak tak bernyawa sambil memeluk indah… Indah yang masih kecil hanya bisa bertanya-tanya “Ada apa dengan ibu?kenapa ibu tidak membuka matanya?” Ibu panti asuhanpun tidak tega melihat indah…dia membawa indah ke dalam dan berjanji akan merawat indah.. Saat indah sudah dewasa dia akan menceritakan semua perjuangan ibunya yang begitu luar biasa… Begitu habatnya seorang ibu…Dia melahirkan kita dan terus merawat kita dengan sabar sampai detik-detik terakhirnya… Belajarlah untuk mulai menyayangi ibu kita,,,buatlah dia tersenyum karena seorang ibu hanya ingin melihat anaknya sukses dan dapat tersenyum bahagia…Pagi yang cerah..ku harap kau kekal lah..
Cerita ini dimulai di sebuah desa yang amat terpencil dan miskin…dan terdapat kisah yang sangat mengharukan antara seorang ibu (imah) dan anaknya (indah)…
Posted by Unknown at 6:02 PM 0 comments
Baby n i
Posted by Unknown at 12:12 AM 0 comments